JAKARTA, KABARBANDUNG.COM- Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
kembali mencatat jumlah peningkatan kasus sembuh COVID-19 per hari ini
Minggu (10/5) pukul 12.00 WIB menjadi 2.698 setelah ada penambahan
sebanyak 91 orang.
“Kasus sembuh kita dapatkan tambahan hari ini
91 orang sehingga total 2.698 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah
untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (10/5).
Kemudian
untuk sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta
menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 803,
disusul Sulawesi Selatan 265, Jawa Timur sebanyak 230, Bali 204, Jawa
Barat 202, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 2.698
orang.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah
berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien
tidak ada lagi keluhan klinis
Di sisi lain, jumlah kasus
terkonfirmasi positif menjadi 14.032 setelah ada penambahan sebanyak 387
orang. Sedangkan jumlah kasus meninggal yang disebabkan COVID-19
bertambah menjadi 973 setelah ada penambagan sebanyak 14 orang.
Dalam
hal ini, ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi,
diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi
pasien hingga meninggal dunia.
Yuri menambahkan bahwa data
tersebut sekaligus menjadi ukuran seberapa masyarakat dapat mematuhi
aturan pemerintah dan anjuran protokol kesehatan sebagai langkah untuk
memutus rantai penularan COVID-19.
"Gambaran ini menjadi poin
seberapa disiplin kita untuk mencuci tangan, menjaga jarak, memakai
masker, tidak mudik dan menjalankan aturan pemerintah,” kata Yuri.
Selanjutnya
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di
Provinsi Aceh 17 kasus, Bali 311 kasus, Banten 533 kasus, Bangka
Belitung 29 kasus, Bengkulu 37 kasus, Yogyakarta 153 kasus, DKI Jakarta
5.190 kasus.
Selanjutnya di Jambi 64 kasus, Jawa Barat 1.437
kasus, Jawa Tengah 978 kasus, Jawa Timur 1.502 kasus, Kalimantan Barat
120 kasus, Kalimantan Timur 218 kasus, Kalimantan Tengah 193 kasus,
Kalimantan Selatan 263 kasus, dan Kalimantan Utara 131 kasus.
Kemudian
di Kepulauan Riau 101 kasus, Nusa Tenggara Barat 330 kasus, Sumatera
Selatan 278 kasus, Sumatera Barat 299 kasus, Sulawesi Utara 71 kasus,
Sumatera Utara 179 kasus, dan Sulawesi Tenggara 76 kasus.
Adapun
di Sulawesi Selatan 722 kasus, Sulawesi Tengah 83 kasus, Lampung 66
kasus, Riau 73 kasus, Maluku Utara 54 kasus, Maluku 32 kasus, Papua
Barat 70 kasus, Papua 308 kasus, Sulawesi Barat 62 kasus, Nusa Tenggara
Timur 12 kasus, Gorontalo 19 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan
21 kasus.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen
sebanyak 158.273 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain
Reaction (PCR) di 53 laboratorium dan TCM di 1 laboratorium Wisma Atlet.
Sebanyak 113.452 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 14.032
positif dan 99.420 negatif.
Kemudian untuk jumlah orang dalam
pemantauan (ODP) menjadi 248.690 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP)
menjadi 30.317 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 373
kabupaten/kota di Tanah Air.(Wan)
Post Top Ad


Home
Bandung
Covid-19
Jabar
Kabar Bandung
News
Terkini
Update Corona
Virus Corona
Terpapar Corona di Indonesia Terus Bertambah, Kini Capai 14032 dan Jawa Barat Ada 1437 Kasus
Terpapar Corona di Indonesia Terus Bertambah, Kini Capai 14032 dan Jawa Barat Ada 1437 Kasus
Editor
Mei 11, 2020
Bandung,
Covid-19,
Jabar,
Kabar Bandung,
News,
Terkini,
Update Corona,
Virus Corona,
Share This
Tags
# Bandung
# Covid-19
# Jabar
# Kabar Bandung
# News
# Terkini
# Update Corona
# Virus Corona
Share This

About Editor
Virus Corona
Label:
Bandung,
Covid-19,
Jabar,
Kabar Bandung,
News,
Terkini,
Update Corona,
Virus Corona
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar