Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
BANDUNG, KABARBANDUNG.COM- Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan pihaknya
sepakat dengan usulan penghentian operasional Kereta Rel Listrik (KRL)
Commuter Line untuk mencegah penularan wabah COVID-19.
"Sekarang mengemuka lagi (penghentian KRL), saya juga sangat mendukung.
Karena problem-nya adalah OTG (Orang Tanpa Gejala). Jadi, walau sudah
ada protokol kesehatan (di KRL), OTG ini tidak ketahuan padahal ada
virus. Yang menjadi fundamental juga adalah yang mencari nafkah di
Jakarta, selama kantornya memang masih buka, maka alasan dia untuk
bepergian itu tidak bisa dihindari,” ujar Kang Emil dalam siaran
persnya yang diterima Kabarbandung.com (10/5).
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, dan
Banten sepakat mengusulkan pengendalian penyebaran COVID-19 di Kereta
Rel Listrik (KRL) Commuter Line ke pemerintah pusat usai ditemukannya
penumpang positif COVID-19 di KRL.
Hal itu, kata dia, dibahas dalam video conference bersama Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan dan bupati/wali kota Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi
(Bodetabek) serta Sekretaris Daerah Banten yang juga diikuti oleh
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil.
Kang Emil menilai, KRL yang merupakan tempat berkerumunnya warga itu,
identik dengan sifat virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang menyebar
melalui kerumunan orang.
“Kita tahu COVID-19 ini penyakit kerumunan. Di mana ada kerumunan, di
situ ada COVID-19. Nah, salah satu kelompok kerumunan adalah KRL,” kata
Kang Emil.
Untuk itu, Kang Emil mengusulkan beberapa hal melalui video conference
tersebut agar penyebaran COVID-19 di layanan transportasi publik
khususnya KRL Jabodetabek bisa dikendalikan.
Dia meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pemda Bodetabek
mengusulkan kembali penghentian operasional KRL berdasarkan data dan
fakta penyebaran COVID-19 di layanan transportasi publik.
"Pertama, aspirasi awal dari Pemda Provinsi DKI Jakarta, yang akan
diperkuat oleh para bupati/wali kota (Bodetabek) sebagai penyangga Ibu
Kota,” ujarnya.
Kedua, Kang Emil meminta agar Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta
membuat kebijakan untuk perusahaan yang masih beroperasi di masa
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mendata karyawannya yang
tinggal di luar Jakarta, sehingga didapat data jumlah penumpang KRL
sekaligus mempermudah aturan yang dibuat.
Selain itu, dengan penerapan PSBB di Jabodetabek, Kang Emil mengusulkan
dua opsi bagi perusahaan yang masih ingin beroperasi saat PSBB. Pertama,
perusahaan menyediakan kendaraan antar jemput karyawan.
Kedua, perusahaan menggelar tes metode Polymerase Chain Reaction (PCR)
secara mandiri. Hasil tes tersebut bisa menjadi dasar keputusan dibuka
atau ditutupnya perusahaan.
Apabila hasilnya menunjukkan perusahaan bebas COVID-19, maka perusahaan
tersebut bisa dibuka. Sebaliknya, apabila ada karyawan yang positif
COVID-19, maka perusahaan itu harus berhenti beroperasi.
“Opsinya ada dua, menyediakan kendaraan oleh perusahaan. Saya kira itu
konsekuensi, Anda mau buka di saat PSBB, Anda juga bertanggung jawab
terhadap karyawan-karyawan yang tidak semuanya tinggal di Jakarta,” ujar
Kang Emil.
“Atau (opsi kedua), seperti yang saya lakukan di Jawa Barat. Perusahaan
yang buka (beroperasi) harus melakukan tes COVID-19 dengan biaya
sendiri. Mungkin ini bisa jadi solusi juga, sehingga kasarnya orang yang
berpergian itu bebas COVID-19 dengan bukti tes PCR,” kata Kang Emil.(Ant/KBC)
Post Top Ad


Home
Bandung
Gubernur Jabar
Jabar
Kabar Bandung
News
Penghentian KRL
Politik
Ridwan Kamil
Terkini
Virus Corona
Wabah Corona
Ridwan Kamil Sepakat Usulan Penghentian KRL untuk Cegah Penularan Corona
Ridwan Kamil Sepakat Usulan Penghentian KRL untuk Cegah Penularan Corona
Editor
Mei 10, 2020
Bandung,
Gubernur Jabar,
Jabar,
Kabar Bandung,
News,
Penghentian KRL,
Politik,
Ridwan Kamil,
Terkini,
Virus Corona,
Wabah Corona,
Share This
Tags
# Bandung
# Gubernur Jabar
# Jabar
# Kabar Bandung
# News
# Penghentian KRL
# Politik
# Ridwan Kamil
# Terkini
# Virus Corona
# Wabah Corona
Share This

About Editor
Wabah Corona
Label:
Bandung,
Gubernur Jabar,
Jabar,
Kabar Bandung,
News,
Penghentian KRL,
Politik,
Ridwan Kamil,
Terkini,
Virus Corona,
Wabah Corona
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar